Friday, October 7, 2011

Sajak Nawawee Mohammad

nota orang bersajak

kabut bukit & wap tasik
seringnya bertemu
mengisi hanya vacuum
di manamanamanamanamana,
- bagai disempadani kali
tak selama mengalir
menghanyut elegi diri
ke muara cinta,
dari lefleksi mentari
bagai apungan teratai
menghias hanya akuariaum
setiap kembangan bunga
semakin tua & berlumut:
ke bumi akar tak sampai
ke langit tangan tak tercapai,
akar atau bungaan
menggantungkan rindunya
biaran & membiru
dalam humanisme sendiri
selamalamalamalamalamalama
duia perkasihan ini.

1973

marah

kencang ribut melanda perasaan
panas api membakar kemanusiaan
garang guruh menggerun pendirian
tajam halilintar memanah pertimbangan
kental angin menggugat akal
gelora ombak mengocak iman

sesekali marah itu
menunduk sabar
melemah lembut
menolak maaf

marah,
mengecil harga peribadi merendah maruah
menyubur hutan takbur meluas laut riak.

1985

~~ Petikan dari NOTA ORANG BERSAJAK (Perkumpulan Penyajak Mutakhir Malaysia, 1987)

No comments:

Post a Comment