menterjemah
lagun dan desir angin
menatap
kesan rel sut hala hidup
Senja
sabtu kita tidak jadi ke pantai
gigi air
masih berkucah lembut
bersama
anak-anak ketam
mengejar
bayang
Rumah api
di sana tegar melayan masa
bagai
saraf kita melarut ke dalam usia
Aku
terhenti separuh diam
samar
sayup daunan ru gugur
jasmani
akan diusung menghala kubur.
8 Jun
2009
No comments:
Post a Comment