Sunday, September 14, 2014

KABAR DARI SEBERANG



Kata mereka pertempuran akan  bermula
Sedikit masa lagi. Ketika siang mula menyusup
Ke dalam malam. Tiada kaitan dengan kemewahanmu
Sejak lama perkara iman kami kaucemburu
Hampir tiga dekad yang kami mau
Adalah merdeka

Ada janji-janji yang gagal dikota,
Nepotisme, kekejaman dan berbeza impian
Kami mahu urus sendiri tanah dan harta
Kami mahu atur sendiri pendidikan generasi
Punya kerja dan usaha berpendapatan kecil pun
Tidak mengapa, asal jiwa merdeka
Anak-anak sendiri terbela

Operasimu memusuhi gerak suara kami
Kami memilih rimba untuk bersuaka
Bulan yang lama suram di atas kepala
Bintang-bintang berselang daunan hutan
Siulan unggas teman seloka  harian
Nikmat tersendiri anugerah Ilahi

Datang tsunami hujung tahun lalu
Kami berada puluhan km di tenggara
Itu raung, bau mayat kami acuh dengan sendu
Bersyukur Baitur-Rahman dalil kebesaran Tuhan
Iklim longgar berikutnya menukar peradaban
Masing menghitung kehilangan waris dan rakan

Pulang mengintai kampung dan bantuan
Ada kem-kem penempatan ada pula sekatan
Marhein disita kerja harian, tiada perusahaan
Atasan masih tetap menghulur retorik
Kami tidak mungkin berpatah balik

Gerutu dan peluru itu punya adukan dendam
Jikalah maut berkunjung, ada rela mengiringnya
Itulah kabar dari seberang
Itulah perjuangan  mengharap doa.

01 Februari 2005                                 
- dari antologi ATAR SERIBU BUNGA, DBP (2012) m.s 121                              

1 comment:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.org

    ReplyDelete