Thursday, April 4, 2013

sajak dari GWK



SEJUK KUNDASANG
  
Embun lain turun di sini
Lebih diam berkabus dan meragi
Setelah diperam angin dingin

Terlupa hangat ibukota
Terlepas penat lelah beraneka
Yang menyubur cemburu dengki

Menelaah cuaca Kundasang
Hijau keliling memikat pandang
Kita dekap banyak kelainan

Sekitar sejuk menutup dahi
Kinabalu. Menyerkup keabadiannya
Berkurun menjunjung awan

Tiada yang perlu dipintas
Tidak menghambat budaya keji
Sejuk Kundasang, sejuk ulu hati.

Disember 2004.




No comments:

Post a Comment