NEGARA MEDAN BERBUNGA
iklim itu berlalu menyingkir
ancaman
dan gerah. berjejer catatan
meningkah minda
kita tabur benih lagi basah.
Bunga permata
adukan kasih setia
kita suburkan hasrat bertunas
lama
kisah terpendam disental angin
penjarah
alamku menunjang dari sulur
benua
semenanjung Emas melambai
tumpuan
tanah jantung mendetak
pandangan
medan berbunga menarik naluri
ruang terbuka memakna peribadi
ukurlah jarak cinta di sini
menyita segala keluh dan mimpi
hijau sekitar biru langit
dijunjung
wangi kuntuman mekar di laman
damai
akurlah semarak kasih di sini
menyatakan serba indah berseri
tulus hati sopan adat disanjung
santun rumpunan segar mengisi
permai
kita kitari segenap segi
sempadan
kita sirami bumi dengan lembut
embun
bunga-bunga nanti kerap
berkembang
lagi murni pohon-pohon doa
merimbun
negara ini medan mewah berbunga
restu peradaban mengukuh luhur
budi
taman cantik menyambut tatapan
berpagar padu sedia menangkis
cita-cita
berpaksi tetap menampuk kelopak
rasa
riang unggas serangga menumpang
tuah
di ladang tanahair menikmati
anugerah
nyaman dan harum menyerbak
suasana
menuntut bakti anak-anak
kelahiran
sanggup mati berlapik dada
menuntut korban melenyap
angkara
Kota Bharu, 1415.
Berita Minggu 16.7.1995
No comments:
Post a Comment